Budidaya Bunga Tanaman Hutan

Panduan Budidaya Pohon Nangka Agar Cepat Berbuah

Budidaya Tanaman Nangka

Apakah Anda ingin berbudidaya tumbuhan nangka? Bila iya, Anda berada di konten yang tepat. Karena konten ini akan membahas panduan budidaya pohon nangka (Artocarpus heterophyllus). Jadi simak konten tentang perawatan pohon nangka ini hingga akhir agar lebih paham.

Budidaya Pohon Nangka

Syarat Tumbuh Pohon Nangka

Untuk budidaya pohon nangka kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

  1. Pohon nangka cocok tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan tahunan rata-rata 1.500 – 2500 mm dan musim keringnya tidak terlalu keras.
  2. Nangka bisa tumbuh di daerah kering yakni daerah yang punya bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan.
  3. Sinar matahari sangat dibutuhkan pohon nangka untuk memacu fotosintesis dan pertumbuhan. Sebab pohon ini termasuk intoleran.
  4. Kekurangan sinar matahari bisa mengakibatkan terganggunya pembentukan :
  • bunga,
  • buah, dan
  • pertumbuhannya.
  1. Rata-rata suhu udara :
  • minimum 16 – 21 °C, dan
  • maksimum 31 – 31,5 °C.
  1. Kelembapan udara yang tinggi diperlukan untuk mengurangi penguapan.

Panduan Budidaya Pohon Nangka

Berikut beberapa langkah untuk budidaya tanaman nangka :

Penanaman Tanaman Nangka

Penentuan pola tanam pada budidaya pohon nangka jarak tanamnya 8 – 12 m dalam pola segi empat atau segi enam. Kepadatan yang umum dilakukan yaitu 100 – 120 batang/ha. Jarak tanam antar lubang tanam yakni 12×12 m atau 4×6 m.

Lubang tanam kita buat dengan ukuran 0,5×0,5×0,5 m atau 1x1x0,5 m. Pada saat penggalian lubang tanam, tanah bagian atas kita pisahkan dari tanah bagian bawah.

Tanah bagian atas kita campur dengan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 20 kg per lubang. Lubang tanah yang telah kita gali dibiarkan terbuka selama 1 – 2 minggu. Hal ini supaya dapat sinar matahari sehingga teroksidasi dengan baik.

Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian kita campur dengan dolomit / kapur pertanian sebanyak 0,5 – 1 kg per lubang tanam. Dan tanah campuran ini kita masukkan ke dalam lubang 2 – 3 minggu sebelum penanaman.

Untuk tanah yang terlalu berat saat budidaya pohon nangka selain pengolahan tanah kita dapat menambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang.

Seminggu sebelum tanam, berilah pupuk NPK (15:15:15) 100 gr ke dalam lubang penanaman jika perlu. Bibit hasil semaian atau okulasi dari pohon nangka kita tanam tegak dan kokoh ke bagian tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam yaitu 12×12 m atau 4×6 m.

Penanaman kita lakukan sore atau pagi hari pada permulaan musim penghujan, yakni saat curah hujan sudah cukup merata. Bibit kita tanam pada lubang yang telah tersedia dan posisinya tegak lurus. Sebelum bibit kita tanam kantong plasik harus kita buang.

Kalau penanaman dilakukan di luar musim penghujan, maka bibit yang telah ditanam perlu disiram secara teratur. Hal ini juga bisa terjadi karena adanya kelainan iklim yaitu musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi.

Pemberian mulsa di sekitar pohon nangka sangat perlu, khususnya pada waktu musim kemarau. Ini berguna untuk meningkatkan kelembapan tanah. Namun pada musim hujan mulsa idak diperlukan karena dapat mendatangkan serangan jamur.

Mulsa juga bisa kita masukkan ke dalam tanah sebagai pupuk organik. Pemberian pupuk 2 kali per tahun akan sangat membantu pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk pabrik majemuk dilakukan di Malaysia dengan dosis 2 – 3 kg per pohon.

Perawatan Tanaman Nangka

Ini beberapa langkah untuk budidaya pohon nangka :

Penyiangan Pohon Nangka

Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan tumbuhan pengganggu (gulma) yaitu langkah awal merawat tanaman nangka. Caranya yakni membersihkan gulma secara manual atau kimiawi dari pohon nangka dengan radius 1 – 2 m.

Pengendalian tanaman pengganggu (gulma) secara kimiawi memakai herbisida, misalnya :

Herbisida Kapasitas Dalam air/ha
Paracol 1,5 liter 600 liter
Roundup 2 – 3 liter 800 liter

*bisa pilih salah satunya.

Penyiangan pertama pada pohon nangka dilakukan 1 – 2 bulan setelah penanaman. Selanjutnya aktivitas penyiangan secara rutin setiap 2 – 4 bulan selama 2 – 3 tahun.

Pemupukan Pohon Nangka

Untuk panduan pemupukan saat budidaya pohon nangka, yaitu :

1. Pemupukan pertama

Ada dua jenis pupuk yang bisa kita gunakan saat pemupukan pertama budidaya nangka, yaitu pemberian pupuk :

  • organik (pupuk kandang / kompos) dilakukan 1 – 2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman.
  • anorganik dilakukan 1 minggu setelah penanaman tanaman nangka dengan dosis 100 gr NPK per tanaman.

2. Pemupukan selanjutnya dilakukan pada tanaman:

Umur Dosis per tanaman
6 bulan 150 gr
12 bulan 200 gr
18 bulan 250 gr
24 bulan 300 gr

3. Pemupukan Lanjutan

Selanjutnya bagi tanaman yang telah berbunga pada lahan tak subur bisa kita tambahkan pupuk organik 650 gr/pohon.

Guna meningkatkan tanaman dibutuhkan tambahan pupuk daun untuk merangsang pembentukan daun. Pemberian pupuk daun dilakukan selang 2 minggu hingga tanaman nangka berumur 17 bulan. Jenis pupuk daun yang dipakai adalah Gandasil D atau Bayfolan.

Pengairan Pohon Nangka

Tanaman nangka membutuhkan drainase yang baik. Pengairan ini diperlukan untuk meningkatkan produkivitas dari budidaya pohon nangka.

Tanaman nangka punya perakaran dalam. Sehingga tak memerlukan penggenangan pada saat musim kemarau. Karena tanaman nangka kurang toleran (intoleran) terhadap genangan.

Akarnya masih bisa meyerap air pada tanah yang dalam. Pemberian air tambahan dibutuhkan selama 2 tahun pertama pertumbuhannya.

Baca juga : Panduan Merawat Durian si Raja Buah

Sekian info terkait dengan panduan budidaya pohon nangka agar cepat berbuah, kami harap post kali ini membantu kawan-kawan semua. Kami berharap post budidaya buah dan MPTS (Mulipurpose Tree Species) ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi : Katalog Tumbuhan Hutan

Add Comment

Click here to post a comment

Topics

Arsip

Kategori




Seedbacklink