Apakah Anda ingin menanam dan merawat pohon asam? Bila iya, Anda berada di tempat / web yang tepat. Karena artikel ini akan membahas panduan budidaya pohon asam Jawa (Tamarindus indica).
Syarat Tumbuh Pohon Asam
Pohon asam Jawa bisa tumbuh di tanah berpasir ataupun tanah liat. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dari 1.000 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Di daerah tropis basah dengan curah hujan lebih dari 4.000 mm pohon asam tidak dapat berbunga.
Penanaman Pohon Asam
Dalam budidaya pohon asam Jawa, tanaman ini dapat diperbanyak dengan :
- menggunakan benih,
- pencangkokan,
- penyambungan, dan
- penempelan.
Pohon induk yang baik umumnya diperbanyak secara vegetatif.
Ada 3 metode yang cepat dan dapat dipercaya, yaitu :
- penempelan perisai (shield budding),
- penempelan tambalan (patch budding), serta
- sambung-celah (clet grating).
Pohon hasil perbanyakan secara penempelan tambalan atau penyambungan kita tanam di kebun pada awal musim hujan dengan jarak tanam 8 – 10 m.
Pemeliharaan pada pohon asam dilakukan secara intensif, yaitu dengan cara :
- pemupukan secara berkala,
- penyambungan yang bisa kita lakukan pada umur 3 – 4 tahun,
- penyiraman kita lakukan 2 hari dalam 1 hari,
- penyuburan tanah kembali, dan
- penimbunan batang dengan tanah supaya menghasilkan akar yang baru.
Hal-hal ini kita lakukan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan pohon asam jawa.
Budidaya Pohon Asam Jawa
Berikut beberapa langkah untuk merawat pohon / tanaman asam :
Pemeliharaan Pohon Asam
Perawatan pohon asam pada umumnya minim. Namun di perkebunan buah asam di wilayah Delta Tengah, Thailand, dilakukan pemeliharaan secara intensif. Perlakuan ini dimungkinkan sebab pohon asam hasil penyambungan sudah bisa berbuah pada umur 3 – 4 tahun.
Langkah-langkah pengaturan ukuran pohon mencakup :
- jarak tanam yang rapat (kira-kira 500 batang per hektare), dan
- pemangkasan untuk memperbaharui cabang penghasil buah.
Hama dan Penyakit pada Pohon Asam
Pohon asam adalah inang dari berbagai hama, seperti :
- penggerek (shot-hole borers),
- serangga (toy beetles),
- ulat pemakan daun,
- cacing (bagworms),
- kutu bubuk, dan
- kutu perisai.
Pada beberapa musim, hama penggerek buah menyebabkan kerusakan serius pada buah asam Jawa yang sedang dalam proses pematangan. Hama tersebut mengakibatkan berkurangnya hasil yang bisa kita pasarkan.
Beberapa penyakit seperti yang dilaporkan dari India meliputi :
- berbagai penyakit busuk pohon, dan
- bakteri bercak daun.
Baca juga : Pedoman Perawatan Tanaman Pala
Sekian info berkaitan dengan panduan panduan budidaya pohon asam Jawa secara mudah, kami harap post kali ini mencerahkan Anda. Tolong post MPTS (Multipurpose Tree Species) ini dibagikan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi : Katalog Tumbuhan Hutan
Add Comment