Budidaya Bunga Tanaman Hutan

Panduan Budidaya Mangga Lengkap Agar Cepat Berbuah

Budidaya Mangga

Apakah Anda ingin merawat pohon mangga? Bila mau merawat pohon mangga, maka Anda sudah ada di tempat yang benar dan tepat. Karena artikel ini akan membahas panduan budidaya mangga (Mangifera indica).

Budidaya Mangga

Syarat Tumbuh Mangga

Pohon mangga sangat cocok untuk hidup di daerah dengan musim kemarau / kering selama 3 bulan. Masa kering kita perlukan sebelum dan saat berbunga.

Jika kita tanam di daerah basah, tanaman mengalami banyak serangan hama dan penyakit. Serta gugur bunga/buah bila bunga muncul pada waktu hujan.

Tanah yang baik untuk budidaya mangga yaitu tanah gembur yang mengandung pasir dan lempung dalam jumlah seimbang. Derajat keasaman tanah atau pH yang cocok yaitu 5,5 – 7,5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya kita beri kapur dengan dolomit.

Mangga yang kita tanam di dataran rendah dan menengah dengan keinggian 0 – 500 mdpl menghasilkan buah yang lebih bermutu. Dan juga jumlahnya lebih banyak daripada di dataran tinggi.

Panduan Budidaya Mangga

Berikut beberapa langkah untuk merawat mangga :

Penanaman Pohon Mangga

Untuk memulai budidaya mangga buat lubang tanam dengan panjang, lebar, dan kedalaman 100 cm. Pada waktu penggalian, galian tanah sampai kedalaman 50 cm kita pisahkan dengan galian dari kedalaman 50 – 100 cm.

Tanah galian bagian dalam kita campur dengan pupuk kandang lalu kita keringanginkan beberapa hari. Masukkan tanah galian bagian atas yang kemudian diikuti dengan tanah galian bagian bawah. Pembuatan lubang tanam kita lakukan pada musim kemarau.

Cara Penanaman Pohon Mangga

Lubang tanam yang telah kita timbun digali kembali dengan ukuran panjang dan lebar 60 cm pada kedalaman 30 cm. Taburi lubang dengan Furadan 10 – 25 gram.

Polibag bibit kita gunting sampai ke bawah. Kemudian masukkan bibit beserta tanahnya dan masukkan kembali tanah galian sampai membentuk guludan. Tekan tanah di sekitar batang pohon mangga dan pasang kayu penyangga tanaman.

Penaungan Pohon Mangga

Pohon pelindung kita tanam untuk menahan hembusan angin yang kuat. Jenis yang biasa kita pakai adalah pohon asam atau trembesi.

Perawatan Pohon Mangga

Pohon mangga menyukai struktur kelembapan tanah yang sedang. Sehingga tingkat kelembapan tanah harus kita perhatikan. Tanah yang terlalu banyak mengandung air cenderung merangsang tanaman mangga untuk memproduksi daun.

Sebaliknya bila tanah terlampau kering, umumnya bunga mangga akan muncul. Tetapi inipun perlu kehati-hatian. Karena bila kadar air kita biarkan terlalu sedikit maka pada waktu bunga sudah jadi bakal biji maka akan mudah rontok.

Selanjutnya buat bedengan tanah untuk pemupukan. Berikut dosis pupuk saat budidaya mangga menurut umur tanaman :

Umur Tanaman Pemupukan
1 – 2 tahun 10 kg pupuk kandang dan 5 kg pupuk kandang.
2,5 – 8 tahun ½ kg tepung tulang dan 2½ kg abu.
9 tahun tepung tulang (bisa kita ganti pupuk kimia SP-36), 50 kg pupuk kandang, dan 15 kg abu.
>10 tahun 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, dan 15 kg abu.

Pupuk kandang yang kita pakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk kita lakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).

Baca juga : Panduan Perawatan Pohon Srikaya

Demikian info mengenai panduan budidaya mangga lengkap agar cepat berbuah, semoga post kali ini mencerahkan kawan-kawan semua. Mohon postingan budidaya buah dan MPTS (Mulipurpose Tree Species) ini kalian share agar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi : Katalog Tumbuhan Hutan

Add Comment

Click here to post a comment

Topics

Arsip

Kategori




Seedbacklink